Sudah Puluhan Bank Gagal, AS Ungkap Penyebab Krisis Ekonomi | Portal Berita Dunia Islam & Indonesia Terbaru & Terkini H
LOS ANGELES
(Berita SuaraMedia)
— Pada Jumat (26/06/2011), lembaga penjamin simpanan nasabah bank AS, atau Federal Deposit Insurance Corp
(FDIC), menyatakan penutupan enam bank yang gagal bertahan selama krisis keuangan kini. Artinya, pada awal 2011 ini saja sudah 15 bank dinyatakan gagal.
Keenam bank tersebut adalah First Regional Bank di Los Angeles, Florida Community Bank, First National Bank
di Georgia, American Marine Bank
di Washington, Marshall Bank
di Minnesota, dan Community Bank and Trust
di Georgia.
FDIC sudah memperkirakan bahwa pada tahun 2010 akan terjadi puncak jumlah kegagalan bank akibat krisis keuangan kini. Pada tahun 2009 ada 140 bank yang dinyatakan bangkrut, 25 bank pada tahun 2008, dan tiga bank pada tahun 2007.
Ringkasnya, keenam bank tersebut kini telah diambil alih aset dan simpanannya oleh bank-bank lain. Bahkan, sebagian dari keenam bank gagal tersebut telah menjadwalkan membuka kembali sejumlah cabang-cabangnya dalam beberapa hari ke depan dengan kepemilikan baru.
Legislator di Amerika Serikat telah menyatakan bahwa pemulihan industri perbankan di AS akan memberatkan keadaan ekonomi secara keseluruhan. FDIC mengatakan bahwa perkiraan kerugian akibat kegagalan bank dalam periode 2009-2013 bisa mencapai 100 miliar dollar AS.
Pimpinan Federal Deposit Insurance Corp, akan mengungkapkan versi mereka pada hari Kamis di hadapan sebuah komisi yang memeriksa penyebab krisis finansial 2008.
Panel beranggotakan 10 orang itu dalam sidang dengar pendapat publiknya yang pertama pada hari Rabu mendengar cerita tentang kesalahan penilaian dan penyesalan dari bankir-bankir top Wall Street, namun tidak menerima permintaan maaf atau penjelasan baru untuk bencana yang mengguncang pasar dunia itu.
Empat bankir top Wall Street mengakui bahwa mereka terlalu banyak mengambil risiko dan tersedak resep keuangan mereka sendiri dalam pasar kredit perumahan, namun mereka membela paket dan besarnya bisnis mereka.
Komisi Penyelidikan Krisis Keuangan, yang dibentuk oleh Kongres dan ditugaskan untuk menyerahkan laporan pada tanggal 15 Mei, akan memperoleh sudut pandang masalah yang berbeda dari Bair dan Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS Mary Schapiro.
Keduanya adalah pemimpin badan yang terlibat jauh dalam proses terjadinya krisis yang memuncak pada tahun 2008 setelah runtuhnya perbankan investasi raksasa Lehman Brothers.
Bair menimbulkan masalah minggu ini dengan proposal FDIC untuk mengikat para bankir membayar iuran asuransi deposito. Ide yang bertentangan dengan regulator bank lainnya ini menyerukan pada bank-bank dengan skema kompensasi berisiko untuk membayar premi asuransi deposito yang lebih tinggi.
Hal itu mencerminkan kesiapan Bair untuk bereksperimen dengan menggunakan tuas kebijakan FDIC untuk mempengaruhi perilaku bank dalam cara-cara yang melampaui tugas utama badan tersebut untuk mengamankan deposito.
Bair adalah kritikus utama kelebihan pasar kredit perumahan yang membantu menginflasikan gelembung harga perumahan yang bersejarah masuk ke tahun 2007. Ketika gelembung itu pecah, dampak setelahnya melumpuhkan pasar modal dan membuat panik pemerintahan Bush.
Bailout para wajib pajak sebesar miliaran dolar dan resesi terburuk sejak tahun 1930 pun menyusul, menghadirkan tantangan ekonomi dan politik yang berat bagi Presiden Obama.
Komisi yang diketuai oleh mantarn Bendahara Negara Bagian California Phil Angelides itu mulai bekerja di tengah meningkatnya kemarahan publik atas krisis tersebut, dampaknya dan apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya terjadi lagi.
"Kami harus melakukan banyak penggalian dan saya yakin kinerja kami akan mengungkapkan apa yang terjadi. Ini akan menjadi kesempatan yang terakhir dan terbaik bagi rakyat Amerika untuk memeriksa isu-isu ini," ujarnya.
Schapiro, yang agensinya banyak dikritik karena gagal mendeteksi masalah-masalah seperti penipuan investasi Bernard Madoff, mengatakan pada hari Rabu bahwa SEC memberikan lebih banyak perlengkapan bagi staf penegakannya untuk memberantas penipuan keuangan.
Yang juga akan bersaksi pada hari Kamis selain Bair dan Schapiro adalah Pengacara Umum AS Eric Holder, Asisten Pengacara Umum Lanny Breuer dan para petugas penegak hukum lokal dan negara bagian dari Ilinois,Colorado, texas, dan Florida. (rin/yh)
www.suaramedia.com